Di Indonesia, para penghobi masih banyak yang menyebut dengan ayam aduan atau ayam petarung dengan nama ayam bangkok. Nama bangkok ini bisa jadi diambil dari nama kota Bangkok sebagai ibu kota negara Thailand. Thailand memang sudah lama dikenal sebagai negara penghasil ayam petarung untuk diadu. Jadi ayam adu atau ayam laga identik dengan Thailand dan Bangkok. Padahal di Thailand sendiri ayam aduan ada banyak jenisnya. Seperti ayam Thailand, ayam Pakhoy, ayam Birma dan ayam Saigon atau Vietnam. Seiring waktu, para peternak di Thailand banyak yang mengembangkan strain baru hasil perkawinan silang. Saat ini sudah banyak jenis atau strain ayam aduan di Thailand. Di antaranya ayam mathai, pama mangonthai, birma bangkok, mangon, pamangon, pamathai, pamakhoy, khoythai, dan lainnya.
Jadi nama ayam bangkok untuk menyebutkan ayam aduan sudah tidak relevan lagi. Ayam-ayam laga ini harusnya atau lebih tepatnya disebut ayam aduan, ayam adu atau ayam petarung. Jadi bukan ayam bangkok. Di Indonesia sendiri, penggemar ayam petarung jumlahnya sangat banyak. Ayam aduan sudah menjadi jenis hobi. Bahkan sudah menjadi usaha atau bisnis peternakan. Ada yang kelas kecil, UMKM sampai skala industri besar. Tidak hanya ternak, para penghobi juga ada yang punya bisnis event. Mereka mengadakan event kontes aduan untuk mengadu kualitas ayam jagoannya. Semua berlomba untuk beternak dan mengembangkan gen ayam-ayam berkualitas agar menang di pertarungan.